Sabtu, 29 Oktober 2011

OS support


Kegunaan sistem operasi pada komputer adalah :
1.      Memudahkan penggunaan komputer
2.      Meningkatkan keefisienan penggunaan sumber daya komputer
Pelayanan sistem operasi adalah :
1.      Berperan dalam penciptaan program
2.      Mengeksekusi program
3.      Akses ke peralatan input output
4.      Mengontrol pengaksesan file
5.      Sistem akses
6.      Mendeteksi error dan meresponnya
7.      Akuntansi
Tipe-tipe OS adalah :
1.      Interactive
2.      Batch
3.      Single programming
4.      Multi-programming
Multi-programming
Dalam multi-programming penjadwalan merupakan sebuah kunci yang penting. Terdapat tiga macam scheduler yaitu :
1.      Long term scheduler
a.       Menyeleksi proses-proses mana yang harus dimasukkan ke dalam ready queue dan membawanya ke memori untuk dieksekusi
b.      Long Term Scheduler mengeksekusi lebih jarang, dibutuhkan beberapa menit untuk pembuatan proses baru dalam sistem
c.       Long Term Scheduler à mengontrol jumlah proses dalam memori (degree of multiprogramming)
d.      Jika degree of multiprogramming stabil à tingkat rata-rata penciptaan proses harus sama dengan tingkat rata-rata proses meninggalkan sistem
2.      Medium term scheduler
a.       Penjadwal ini akan menguntungkan untuk memindahkan proses dari memori à jumlah proses dalam memori akan berkurang
b.      Skema Medium Term Scheduler disebut swapping.
            Swapping diperlukan untuk meningkatkan mutu penggabungan proses (karena
            Perubahan dalam kebutuhan memori yang mengakibatkan memori harus   
            dibebaskan)
3.      Short term scheduler
a.       Menentukan proses mana yang selanjutnya akan dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk proses tersebut, dimana pemilihan proses barunya dialokasikan sesering mungkin
b.      Sort Term Scheduler à lebih sering dipanggil (hanya dalam waktu milisecond)
c.       Karena durasi yang pendek antara eksekusi, short Term Scheduler harus sangat cepat
Manajemen memori
Single programming
Memori dibagi menjadi 2 yaitu :
1.      Untuk OS
2.      Untuk program yang saat ini sedang dijalankan
Multi-programming
Memori dibagi menjadi beberapa sub dan pengeksekusian program dilakukan dengan time-sharing

Sabtu, 22 Oktober 2011

Input/Output


Arsitektur I/O  : Sebuah sistem komputer yang merupakan antar muka ke dunia luar.
Unit input adalah unit yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam sistem komputer. Contoh : keyboard, pointing device, scanner, dll.
Unit output adalah unit yang digunakan untuk menampilkan data atau menangkap data pada sistem komputer. Contoh : monitor, printer,speaker, dll.
Beberapa alam mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai alat input dan output sekaligus yang disebut terminal. Terminal dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
1.      Non intelligent terminal : tidak mempunyai prosesor disebut dumb terminal
2.      Smart terminal               : punya prosesor dan memori tapi tidak dapat diprogram
3.      Intelligent terminal        : punya prosesor dan memori serta dapat diprogram
Fungsi utama I/O modul adalah :
¡  Antarmuka ke prosesor dan memori melalui sistem bus
¡  Antarmuka ke satu atau lebih perangkat periperal dengan link data yang sesuai.
Selain itu fungis-fungsi yang lain adalah :
¡  Kontrol & Timing
¡  Komunikasi Prosesor
¡  Komunikasi Device/Perangkat
¡  Data Buffering
¡  Deteksi Kesalahan
3 kategori perangkat eksternal :
1.      Human readable, contoh : printer, keyboard
2.      Machine readable, contoh : disk, sensor
3.      Communications, contoh : modem,kartu jaringan
Langkah-langkah dalam I/O :
§  CPU memeriksa status dari perangkat-perangkat modul I/O
§  Modul I/O mengembalikan status
§  Jika telah siap, CPU meminta transfer data
§  Modul I/O mendapatkan data
§  Modul I/O memberikan data kepada CPU
§  Variasi untuk output, DMA, dll
Keputusan-keputusan yang diambil oleh modul I/O:
§  Menyembunyikan atau tidak properti dari perangkat
§  Mendukung baik perangkat tunggal maupun pada banyak pernagkat
§  Mengontrol fungsi perangkat
§  Keputusan O/S
Teknik pada I/O adalah:
1.      Programmed
-CPU mempunyai kontrol langsung pada I/O
-CPU menunggu modul I/O untuk menyelesaikan instruksi
-Pemborosan waktu CPU
2.      Interrupt driven
-Mengatasi pada waktu menunggu CPU
-Tidak ada perulangan dalam pemeriksaan perangkat
-Modul I/O menginterupsi saat sudah siap
3.      Direct memory access (DMA)
-Terdapat modul tambahan pada bus
-DMA mengambil alih dari CPU pada proses I/O

Sabtu, 15 Oktober 2011

Memori


Memori merupakan salah satu komponen yang penting dalam komputer.
Terdapat 3 macam memori menurut hirarkinya yaitu : register, internal, dan external
Metode akses dalam memori yaitu :
1.      Sekuensial   : dimulai dari awal sampai lokasi yang dituju, contoh : tape
2.      Direct          : Pengaksesan dengan cara lompat ke kisaran umum ditambah pencarian    sekuensial, contoh : disk
3.      Random      : setiap lokasi memiliki alamat tertentu, contoh : RAM
4.      Assosiative : pencarian dilakukan menurut isinya, contoh : cache
Performa dari memori diukur berdasarkan :
1.      Access time
2.      Memori cycle time
3.      Transfer rate
Jenis fisik dari memori adalah :
1.      Semiconductor, contoh : RAM
2.      Magnetic, contoh : tape
3.      Optical, contoh : DVD
4.      Lainnya, contoh : hologram
RAM
Bersifat volatile dan merupakan penyimpanan sementara. Terdapat 2 jenis RAM yaitu :
1.      Static
Lebih kompleks, cepat dan mahal daripada dynamic RAM
Lebih tahan terhadap gangguan seperti noise
Bit disimpan sebagai switches
Tidak perlu refreshing
Tidak ada kebocoran
2.      Dynamic
Lebih lambat dan murah dibandingkan static RAM
Muatan dapat bocor
Bit disimpan dalam bentuk muatan dalam kapasitor
Perlu di refresh

ROM
Digunakan untuk penyimpanan permanen
Diisi pada saat dibuat
Dapat diprogram hanya satu kali dan perlu peralatan khusus
Dapat dihapus

Cache
Cache memori merupakan tempat penyimpanan sementara untuk data-data atau instruksi yang sering diakses.
Cache memori digunakan untuk meningkatkan kecepatan transfer data dengan menyimpan data atau instruksi yang pernah atau sering diakses.
Cache memori memiliki kapasitas yang terbatas tetapi memiliki kecepatan yang tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama.
Cache memori terletak antara register dan RAM.
Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah :
Ukuran cache : disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori.
Fungsi pemetaan :
1.      Direct mapping : setiap blok main memori dipetakan hanya ke satu jalur cache
2.      Associative mapping : blok main memori dapat disimpan ke cache line mana saja
3.      Set assosiative mapping : cache dibagi dalam sejumlah set
Algoritma penggantian :
Terdiri dari least recently used (LRU), first in first out (FIFO), least frequently used (LFU), dan random.
Terdapat 2 metode algoritma penggantian yaitu:
1.      Write-through : cahce dan memori utama diupdate bersamaan
2.      Write-back      : hanya cache yang diupdate
Ukuran blok : blok yang berukuran lebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache
Line size : jumlah cache, satu atau dua tingkat, kesatuan atau terpisah
Operasi pada cache :
CPU meminta isi data dari lokasi memori tertentu
Data diperiksa pada cache, jika ada ambil di cache jika tidak ada baca 1 blok data dari main memori ke cache
Ambil dari cache ke CPU